“Kesucian”
Berjalan penuh terjal bebatuan
Berliku,,,
Gelap,,,
Hanya bayangan semu
Cahaya pun tak tampak bersinar
Semua memudar
Putih
Menjadi kelam
Tanpa harapan
Pudarnya jiwa-jiwa yang suci
Mencoba tuk kembali suci
Namun takkan dapat kembali
Jiwa-jiwa menangis
Hati mengiris
Getirnya hidup
Merasuk dalam jiwa-jiwa yang suci
Ku langkahkan kaki
Berlahan
Dalam cahaya suci
Dan
Hati yang penuh harapan
Untuk kembali suci
Namun hati ini tak kuasa
Jiwa-jiwa yang semakin memudar
Mengiris
Menyayat nadi
Hingga tak mampu kuasa
Tapi kesucian ini
Akan tetap aku jaga,,,,,,
By:
Alvalina Fadhilah Arini